PROSES BIMBINGAN

1.1       Tim Pembimbing

Selama proses penyusunan dan penulisan TA atau Skripsi, mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbng, yang terdiri atas :

· 1 (satu) orang Pembimbing Utama dan

· 1 (satu) orang Pembimbing Pendamping.

1.2       Fungsi Pembimbing

1. Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan usulan penelitian.

2. Mendampingi mahasiswa dalam seminar usulan/ proposal TA atau Skripsi.

3. Mengarahkan mahasiswa dalam menyempurnakan usulan penelitian berdasarkan masukan dari hasil seminar usulan TA atau Skripsi.

4. Membantu menyelesaikan penulisan Tuga Akhir/Skripsi.

5. Menyempurnakan penulisan berdasarkan msukan tim penelaah/ penguji sidang TA / Skripsi.

1.3       Tugas Pembimbing

Tugas pembimbing Utama dan pendamping pada dasarnya sama, yaitu mengantarkan mahasiswa mampu menyelesaikan TA/ Skripsi dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah.

1.3.1       Tugas Pembimbing Utama

1. Memberikan arahan yang berkaitan dengan usulan rancangan penelitian, materi yang akan diteliti dan tata cara sistematika penyampaian laporan penelitian.

2. Memberikan telaahan atas Instrumen pengumpulan data dan prosedur pengelolahan data yang valid untuk digunakan.

3. Memberikan telaah atas keseluruhan isi laporan penelitian

4. Memberikan persetujuan untuk seminar proposal/ usulan, seminar hasil penelitian/ ujian sidang TA atau Skripsi.

1.3.2       Tugas Pembimbing Pendamping

1. Membantu Pembimbing Utama dalam menilai usulan rancangan penelitian dalam bentuk proposal penelitian sebelum diseminarkan.

2. Memberikan tanggapan terhadap materi penelitian.

3. Memberikan pertimbangan dari saran mengenai instrumen dan prosedur pengelohan data yang akan dipergunakan.

4. Membantu mahasiswa dalam hal penyusunan sistematika pelaporan, termasuk diantaranya penggunaan tata bahasa dan tata penulisan yang baku dan benar.

1.4       Proses Pembimbing

1. Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping melakukan pembagian tugas dan berkoordinasi secara aktif.

2. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA atau Skripsi membawa kartu bimbingan, dan Dosen Pembimbing mengisinya dengan lengkap siakhir pertemuan bimbingan.

3. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA atau Skripsi mencatat dngan baik semua masukan dari dosen pembimbing dan mengkonfirmasikan ulang pada pertemuan bimbingan berikutnya.

4. Draf TA atau Skripsi (bab demi bab) yang diserahkan kepada dosen pembimbing diupayakan sedapat mungkin telah bebas dari kesalahan ketik, kesalahan format/ tata tulis, kesalahan tata bahasa Indonesia, dan kesalahan leksikal atau sintaksis lainnya.